pecel adalah makanan has kuto tuban.
yang tak lain tak bukan pe-ce-l bacanya apa kalian gak tau kan ketik reg pecel kirim ke kopi_tubruk@yahoo.com
di tuban ada desa yang kecil tapi daerahnya di gunakan industri yaitu (desa REMEN) kec.jenu tuban city townsquare..........>>>>>>!!!!!!!!!!!!!!!!!
pabrik TPPI dan pertammina sudah dibangun dan akan melakukan industri kimia seperti pembuatan bensin, solar, residu dan lain2..
oke teman itulah sedikit tentang gambaran industri kuto tuban.
by the way kita akan lanjut ke pertanian yang ada di kuto tuban ini.....
pertanian di tuban sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat tuban sendiri yang termasuk didesa-desa............bagian daerah2 yang di pinggir jalan pantura.
kebanyakan yang dihasilkan adalah jagung, kacang tanah, padi dan lain2..........................
aku dah capek nih buat ngetik kapan2 lagi aku terusin lagi>>>>>>>>>>>>>>>>>key
Jumat, 22 Mei 2009
tolent
Kamis, 16 April 2009
Tuban Massa Lalu dan Massa Kini
Salah satu kota kecil di Indonesia yg tepatnya di provinsi Jatim yg mempunyai sejarh menarik dengan ciri khas budaya yg belum banyak di ketahui oleh warga. Kota apakah itu ? Tak lain dan tak bukan yaitu Kota Tuban. kota yg di anggap biasa2 saja ini ternyata menyimpan banyak kisah menarik di balik nama "Tuban". Banyak istilah yg di ucapkan beberapa sejarawan, yg pertama sepeti istilah" Watu Tiban" istilah ini berasal dari cerita sepasang burung bangau yg membawa batu ke Demak, kemudian batu tersebut di suatu tempat, tepatnya di taman Tuban, yg sampai saat ini batu yg jatuh tersebut masih di sebut "Watu Tiban" yg artinya "Batu Jatuh".
Letak Geografis
Kab Tuban terletak pada 111,30-112,35 BT 6,40-7,18 dgn batas2 wilayah
a. Utara : Laut Jawa
b. Timur : Kab. Lamingan
c. Selatan : Kab. Bojonegoro
d. Barat : Kab Rembang dan Kab Blora (Jateng)
Spesifik Kota Tuban
> Luas daratan > 183 ha (3,8% luas dari wilayah Jatim)
> Panjang pantai 65 km membentang darai arah timur kec. palang sampai arah barat
kec. bancar
> Luas lautan 22.608 km
> ada dua musim, musim penghujan dan musim kemarau
> Curah hujan rata2 3.376 mm per tahun
> Hujan rata2 175 per tahun
Rabu, 15 April 2009
Nama Pemimpin Kota TUban Sebelum Kemerdekaan
Terlebih Sebeluh kemerdekaan RI, Para pemimpin Kota Tuban jauh lebih banyak dari sesudah kemerdekaan RI
1. RA. Dandang Watjana <1264-1282>
2. RH. Ronngolawe <1282-1291>
3. RH. Sirolawe <1291-1306>
4. RA. Sirownang <1306-1326>
5. RH. Leno <1326-1349>
6. RH. Dikoro <1349-1401>
7. RA. Tejo <1401-1419>
8. RH. Wiwotikto <1419-1460>
9. KH. Ngraseh <1460-1507>
10.KA. Gelilang <1507-1553>
11.KA. Batubang <1553-1573>
12.RH. Balewot <1573-1628>
13.P. Sekartanjung <1628-1661>
14.P. Ngangsar <1661-1668>
15.P.H. Permalat <1668-1686>
16.P. Salampe <1686-1700>
17.P. Dalam <1700-1707>
18.P. Pojok <1707-1723>
19.P. Anom <1723-1730>
20.p. Soedjono Poetro <1730-1737>
21.RA. Balabar <1737-1748>
22.R. Soedjono Poetro <1748-1755>
23.RA. Joedongoro <1755-1766>
24.RA. Suryo Diningrat <1766-1773>
25.RA. Diposeno <1773-1779>
26.Ketjokronegoro <1779-1792>
27.Kepoerwonegoro <1792-1799>
28.K. Lieder Sordinegoro <1799-1802>
29.R. Soeroadiwidjojo <1802-1814>
30.P. Tjitrosumo VI <1814-1821>
31.P. Tjitrosumo VII <1821-1841>
32.P. Tjitrosumo VIII <1841-1861>
33.P. Tjitrosumo XI <1861-1883>
34.RM. Soemobroto <1883-1893>
35.RA.Koesoemodigdo <1893-1909>
36.RA.Pringgowinoto <1909-1919>
37.RA.Pringgodigdo <1919-1927>
38.R.M.A.A. Koesumobroto <1927-1944>
39.RT. Soedirman H <1944-1946>
Tak disangka Yuban Telah melalui hari demi hari tahun demi tahun bersama orang2 terpilih dan bijaksana yg telah membesarkan nama tuban
Para Pemimpin Tuban Setelah Kemerdekaan
Sepeti manusia berganti2 baju, Kota Tuban juga buth berganti pemimpin.
Kota Tuban telah berganti pemimpin sebanyak14 kali setelah kemerdekaan
siapa sajakah itu :
1. KH. Moeta'in <1946-1956>
2. R. Soendaroe <1956-1958>
3. R. Istomo <1958-1959>
4. R. Sandjojo <1959-1960>
5. M. Widagdo <1960-1968>
6. R. Soeparmo <1968-1970>
7. R.H. Irchamni<1970-1975>
8. Moch. Masduki<1975-1980>
9. Soerati Moersam<1980-1985>
10.Drs. Djoewahiri Marto Prawiro<1985-1991>
11.Drs. Sjoekoer Soetomo<1991-1995>
12.Hindarto <1996-2001>
13.Dra. Haeny Relawati R.W, M.Si <2001-2006>
14.Dra. Haeny Relawati R.W, M.Si <2006- Sekarang>
Demikianlah para pemimpin Kota Tuban Setelah Reformasi Kemerdekaan Indinesia
Tempat Wisata Wali
Tuban tak hanya di penuhi oleh budaya2 yg aneh tapi juga tempat2 wisata yg banyak seperti
1. Sunan Bonang
2. Gua Akbar
3. Klenteng Kwan Sing Bio
4. Banyulangsih
5. Nglirip
6. Makam Bejagung
7. Bektiharjo, dan banyak lagi
Denagn kita mengetahui tempat2 wisata di tuban kita dapat mengetahui asal-usul tempat tersebut atau kita dapat memilih untuk mengunjungi salah satu tempat tersebut.
Selasa, 14 April 2009
Sunan Bonang
Sunan Bonag bernama asli Raden Makdum Ibrahim. Beliau adalah putra dari sunsn ampel, hasil perkawinan sdengan nyai ageng manila, putri harya tedja. Beliau di beri gelar wali lanang Raden nyakra Kusuma, sebagaimana layaknya sunan yg lain, agar masyarakat tidak takut masuk ke surau Raden Makdum Ibrahim, beliau membangun kompleks suraunya persis sama dengantempat2 peribadatan sebelumnya.
Dalam berdakwah, beliau menggunakan beberapa kegiatan yg tidak pernah ada dalam islam, seakan bersumber dari ajaran islam. Beliau juga menciptakan gending, serta berusaha mengganti nama hari atau nemea dewa Hindu-Budha dengan nama nabi dan malaikat.
Sunan Bonang dalam menyampaikan agama islam menggunakan bahasa suluk dengan prosa. Isinya tentang ajaran islam. Karyanya yg terkenal yaitu suluk sunan bonang. Kemungkinan kitab ini berisi kumpulan pelajaran agama yg di ajarkan sunan bonang kepada murid2nya.
Ajaran sunan bonang adalh bukti hasil budaya yg berkesinambungan dari periode sebelumnya
Fakta sejarah yg mendukung hal ini adalah dengan ditemukannya kalpataru di kompleks makam sunsn bonang. Sunan bonang menyiarkan agama islam tak terbatas di Tuban. Beliau menyebarkan agama islam sampadi daerah Lasem. Terbukti, di wilayah Lasem juga ada daerah yg bernama Bonang
Sunan bonang wafat pada tahun 1525 M dan di makamkan di Tuban
Budaya Kota Wali
Dengan perkembangan zaman, semua budaya dapat berubah. Tapi di kota Tuban perkembangan zaman tidak berpengaruyh sama sekali, seperti budaya yg satu ini, budaya ini tidak dapat terlepas dari masyarakat Tuban, yaitu budaya minum toak ( istilah lainya Neropong ). Biasanya kegiatan ini dilakukan menjelang maghrib di pinggir jalan di kota Tuban.
Toak adalah minuman khas kota Tuban sejak dulu. Toak terbuat dari getah pohon siwalan, pohon ini anyak di jumpai di palang, perunggahan, dan kembangbilo. Cara pembuatan Toak relatif mudah, yaitu dengan memotong batang daun lalu mengikatkan botol di bawahnya dan di tunggu selama 1 hari. Inilah yg di sebut toak asli, jika sudah menginap 1 hari di rumah ini berarti diawetkan. Tiak yg seperti ini yg dapat menjadikan penyakit. Jika minum toak tak lengkap rasanya jika tak di temani oleh Tambul, tambul adalah makanan pelengkap biasanya terbuat dari bekicot, nyabik (sejenis Kadal).
Minuman ini dapat mengakibatkan penyakit bila dikonsumsi berlebihan seperti Liver, paru2, kanker.
Senin, 13 April 2009
"SekolahQ"
SMADA merupakan sekolah favorit ke-2 di Tuban. Sekolah yg di resmikan oleh Gubernur Jatim Soenandar Prijosudarmo pada tgl 8 November 1982. Sekolah yg beramal di Jl. Wahidin S.H No.869 Tuban, awalnya SMADA merupakan kawasan yg sepi dan tandus dan hanya memiliki 3 lokal kelas, luas sekolah 3,4 ha. SMADA sudah berganti Kepala Sekolah sebanyak 7 kali, Beliau adalah :
1. R. Bram Suharjo
2. Muryadi B.A
3. Henry J. Sarwidi
4. Drs. Sutrisno
5. Drs. Suwadji
6. Dra. Kusrini M.M
7. Drs. Mambaul Musofa
SMADA menekankan pada IMTAQ dan IPTEK. Dalam pembelajaran SMADA menggunakan pengajar dari GTT sebanyak 15 orang dan mahasiswa/wi PPL dari universitas di Surabaya dengan jumlah guru tetapnya 46 orang. Ruang kantor di penuhi dengan 24 karyawan
Denagn memiliki fasilitas yg lengkap seperti lab IPA ( kimia, fisika, biologi ), Lab. Bahasa dan Komputer metode pembelajaran jadi lebih mudah
Saat ini SMADA sedang menuju sebaga sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dengan bukti sedang di bangunya ruang kepala sekolah, TU dan Ruang Guru.
Perlombaan
Tak cukup juara tingkat kabupaten, kali ini SMADA Tuban akan maju di tingkat provinsi setelah meraih gelar pemenang dari SMA se -kabupaten
Pada tahun ini SMADA Tuban di pilih untuk mewakili Lomba Adiwiyata tingkat provinsi. Sebelum lomba di mulai banyak sekali persiapan2 yg di lakukan oleh para warga sekolah. Selain pihak sekolah, para siswa siswi juga ikut mempersiapkan lomba tersebut, persiapan2 yg di lakukan antara lain: Para siswa siswi tidak hanya menjaga kebersihan kelasnya saja, tetapi juga harys menjaga kebersihan lingkungan sekolah, sedangkan persiapan dari pihak sekolah antara lain membenahi taman yg berada di depan kelas. Setelah taman2 tersebut di benahi dan di tanami berbagai tanaman, sekolah terlihat indah.
sukses melewati rintangan pada lomba adiwiyata tingkat kabupaten, SMADA mendapat kepercayaan dari pemerintah Kab. Tuban untuk mewakili lomba adiwiyata di tingkat provinsi
Minggu, 12 April 2009
"Cong & Ndok"
nakal & bandel, kata yg tak asing lg bagi kebanyakn orang. Kata ini pantas untuk siswa siswi SMADA. Tapi tak semua siswa siswi SMADA begitu.
Sekolah tanpa anak nakal dan bandel bagaikan sayur tanpa garam. Seperti anak yg merokok, melompat pagar dan mencontek, ini adalah makanan sehari hsri bagi huru pengawas, Meskipun sudah pernak ketangkap basah melakukan itu siswa tersebut tak pernah jera.
Dalm bidang akademik siswa siswi SMADA tak kalh dengan siswa siswi sekolah lainya. Bukan hanya dalam bidang akademik di bidang non akademik SMADA juga unggul seperti basket, voli, dan sepak bola.
"Ekskul"
Apakah tidak bosan belajar terus atau bahasa Indonesianya di forsir. Ini adalah ciri sekolah yg tidak sehat, tidak membuat siswanya pintar malah membuat siswanya sakit kepala.
Tapi kini jarang kita temui sekolah seperti ini. Seperti sekolah kita sekarang, tak menekan pada pendidikan, tapi juga kreatifitas siswanya dengan cara mengadakan ekskul(ekstra kurikuler) di sekolahnya. Contohnya :
- Musik/band
- Pecinta alam
- PARADA
- Kur
- dll
dengan begini siswa tidak stres memikirkan pelajaran terus, dan siswa dapat optimal mengekspresikan diri di bidang yg dia sukai. Jadi siswa tak hanya di beri makan buku, buku dan buku saja tapi juga harus di beri bekal ketrampilan untuk masa yg akan datang.
Selasa, 31 Maret 2009
" Aku dan Massa DepanQ "
Aq terlahir sbg anak ke-satu dari 2 bersaudara. Dari kecil aq biasa2 saja, dan tidak ada yg menonjol dalam keseharian hidupQ. Namun setelah aq memasuki jenjang pendidikan di SLTA, semua serba terbuka dan wawasan serta pola pikir menjadi lebih luas.
Banyak teman dan berhubungan dengan banyak orang, membuat semakin banyak pengalaman yg bisa di dapat termasuk dalam menentukan hendak kemana harus dijalani selepas pendidikan di SLTA.
Muculnya ide, menerima pendapat orang lain dan berusaha mengulasnya secara bersama sama dengan teman menjadi bagian yg tidak dapat di lupakan dalam keseharian.
Pandangan jauh ke depan rasanya sudah terbuka lebar. Alasan guru menjadi bagian yg tak kalah pentingnya. Hingga mempermudah meraihnya, mungkin yg tak kalah pentingnya adalah memantapkan pilihan yg hendak dicapai, agar bisa lebih memuluskan dalam meraih cita2.